Mendengar kata “MATEMATIKA” pikiran langsung terbayang sesuatu yang memusingkan, membingungkan, membosankan dan menakutkan. Matematika begitu setia hadir menemani dan mewarnai aktifitas sekolah kita dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Maka tak ayal bagi sebagian orang, matematika dapat menjadi sahabat dan sebagian orang lain menganggapnya sebagai musuh yang menakutkan yang selalu menjatuhkan nilai. Tapi dilihat dari segi kuantitas, jumlah orang yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit justru lebih banyak daripada jumlah orang yang senang dan cenderung asyik mempelajari matematika. Lalu,ada apa dengan matematika yang banyak membuat orang pusing dan kesulitan?. Bagaimana sih agar belajar matematika itu asik dan menyenangkan serta pemahaman ilmunya juga dapat diserap oleh kita?.
Trachtenberg
mempertaruhkan jiwanya menentang Hitler. Trachtenberg, setelah
menyelami prinsip-prinsip matematika, menyimpulkan bahwa prinsip
kehidupan adalah keharmonisan. Peperangan yang terus berkobar, menyulut
kebencian tidak sesuai dengan prinsip-prinsip matematika. Matematika
adalah keindahan.
Atas
penentangannya ini, Hitler menghadiahi Trachtenberg hukuman penjara.
Bagi Trachtenberg, perjara bukan apa-apa. Di dalam penjara, dia justru
memiliki kesempatan memikirkan matematika tanpa banyak gangguan. Karena
sulit mendapatkan alat tulis-menulis, Trachtenberg mengembangkan
pendekatan matematika yang berbasis mental-imajinasi.
Seribu
tahun sebelum itu, AlKhawaritzmi mengembangkan disiplin matematika baru:
aljabar. AlKharitzmi beruntung hidup dalam lingkungan agama Islam yang
kuat. Ajaran Islam, secara inheren, menuntut keterampilan matematika
tingkat tinggi. Misalnya, Islam menetapkan aturan pembagian waris yang
detil. Pembagian waris sistem Islam melibatkan banyak variabel
matematis. Variabel-variabel yang beragam ini menantang penganut Islam –
termasuk AlKhawaritzmi – untuk mencari pemecahan yang elegan.
Gunakan
berbagai macam rumus cepat dalam matematika. Rumus cepat ampuh Anda
gunakan untuk UN, SPMB, UMPTN. Tetapi rumus cepat matematika tidak akan
berguna untuk olimpiade atau kuliah kalkulus kelak di perguruan tinggi.
Anda harus sadar itu.
Contoh rumus cepat matematika yang sering (hampir selalu) berguna ketika UN, SPMB, UMPTN adalah rumus tentang deret aritmetika.
Contoh soal:
Jumlah n suku pertama dari suatu deret adalah Sn = 3n^2 + n. Maka suku ke-11 dari deret tersebut adalah…
Jumlah n suku pertama dari suatu deret adalah Sn = 3n^2 + n. Maka suku ke-11 dari deret tersebut adalah…
Tentu ada banyak cara untuk menyelesaikan soal ini.
Cara
pertama, tentukan dulu rumus Un kemudian hitung U11. Cara ini cukup
panjang. Tetapi bagus Anda coba untuk meningkatkan keterampilan dan
pemahaman konsep deret. Rumus Un dapat kita peroleh dari selisih Sn –
S(n-1) .
Cara
kedua, sedikit lebih cerdik dari cara pertama. Kita tidak perlu
menentukan rumus Un. Karena kita memang tidak ditanya rumus tersebut.
Kita langsung menghitung U11 dengan cara menghitung selisih
S11 – S10 = U11
[3(11^2) + 11] – [3(10^2) + 10]
= 3.121 – 3.100 + 11 – 10
= 3.21 + 1
= 64
S11 – S10 = U11
[3(11^2) + 11] – [3(10^2) + 10]
= 3.121 – 3.100 + 11 – 10
= 3.21 + 1
= 64
Cara
ketiga, adalah rumus matematika paling cepat dari kedua rumus di atas.
Tetapi sebelum menerapkan cara ketiga, kita harus memahami konsepnya
terlebih dahulu dengan baik.
Are you ready?
Bentuk baku dari n suku pertama deret aritmetika adalah
Sn = (b/2)n^2 + k.n
Un = b(n-1) + a
a = S1 = U1
Bentuk baku dari n suku pertama deret aritmetika adalah
Sn = (b/2)n^2 + k.n
Un = b(n-1) + a
a = S1 = U1
Anda harus
pahami konsep di atas dengan baik. Cobalah untuk beberapa soal yang
berbeda-beda. Tanpa pemahaman konsep yang baik, rumus cepat ini akan
berubah menjadi rumus berat.
Dengan hanya melihat soal (tanpa menghitung di kertas) bahwa
Sn = 3n^2 + n
Sn = 3n^2 + n
Kita peroleh
b = 6 (dari 3 x 2)
a = 4 (dari S1 = 3 + 1)
b = 6 (dari 3 x 2)
a = 4 (dari S1 = 3 + 1)
U11 = 6.10 + 4 = 64 (Selesai)
Semua
perhitungan di atas dapat kita lakukan tanpa menggunakan alat tulis.
Semua kita lakukan hanya dalam imajinasi kita. Ulangi beberapa kali.
Anda pasti akan menguasainya dengan baik.
Trik untuk
menguasai rumus cepat matematika adalah kuasai pula rumus standarnya –
rumus biasanya. Dengan menguasai dua cara ini Anda akan semakin terampil
menggunakan rumus cepat matematika.
Semua kesulitan yang sering dihadapi dalam mempelajari matematika kini mulai menunjukan titik terang. Habis gelap terbitlah terang menjadi ungkapan yang tepat bagi kami.
0 komentar:
Posting Komentar